Jenis Bahan Pakaian Baju
Jenis-Jenis Bahan Pakaian
1. COTTON
Ini jenis bahan yang jadi andalan buat
distro-distro. Bahan ini ada 2 jenis besaran yaitu Cotton Combed serta
Cotton Carded. Untuk Cotton Combed bahannya lebih halus daripada Cotton
Carded yang agak kasar. Memang secara sepintas ketika kita memegang
bahan Cotton Carded terasa lebih tebal, tapi Cotton Combed ketika di
pakai lebih nyaman dan enteng. Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa
menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah
serat kapas. Selain itu, untuk membedakan tebal tipisnya kaos dengan
bahan ini adalah jenis benang yang dipergunakan. Biasanya kita sering
melihat jenis kaos yang 20’s, 30’s atau lainnya. Bahan dengan benang
20’s lebih tebal ketimbang 30’s. Ada lagi bahan yang lebih tebal dari
Cotton Combed 20’s yaitu Double Cotton atau biasanya juga di sebut
dengan Double Nett. Tentunya bahan lebih nyaman dan jatuh (berat ke
bawah) ketika di pakai. Tapi, kekurangan dari bahan Double Cotton ini
adalah melar ketika sering dicuci dan dipakai, apalagi jika sering
ditarik karena ada udara seperti layaknya spon.
Secara umum, karakteristik dari bahan dasar tanaman kapas ini adalah sebagai berikut :
- Bahan terasa dingin dan sedikit kaku;
- Menyerap keringat;
- Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen;
- Rentan terhadap jamur;
- Jangan biarkan kain katun terlalu lama basah.
Karena sifatnya yang nyaman ketika dipakai, maka terdapat kombinasi campuran yang menggunakan bahan Cotton ini, yaitu:
a. TC (TETERON COTTON)
Jenis ini masih dalam kategori katun
namun kualitasnya di bawah Cotton Combed dan Cotton Carded sebab
merupakan campuran bahan Cotton dengan bahan Polyester (Teteron).
Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak
panas di badan serta lebih kasar. Kelebihannya jenis bahan TC lebih
tahan kusut dan tidak melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.
b. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan kaos ini adalah campuran
dari Cotton Combed dan Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat
shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan
ini juga bersifat menyerap keringat.
2. VISCOSE
Bahan Viscose merupakan bahan yang sering dipergunakan dalam
pakaian-pakaian model busana pesta, casual wear, lingerie, underwear,
sampai jaket sebab halus dan licin serta lentur. Bahan ini terbuat dari
serat kayu (Eucalyptus-sejenis pohon pinus). Ciri2 viscose :
- Terasa lembut dan dingin di kulit;
- Bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya mengkilat;
- Menyerap keringat;
- Bahan/ pakaian akan rusak apabila direndam dengan diterjen lebih dari 1 jam;
- Bisa dicuci atau di dry clean.
3. POLYESTER dan PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat
sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa
serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik.
Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap
keringat dan panas dipakainya. Terbuat dari butiran plastik sehingga
terasa panas di badan dan tidak menyerap keringat. Karakteristik dari
bahan ini yaitu:
- Noda minyak dan makan sulit dihilangkan dari bahan ini;
- Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam;
- Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun.
4. LINEN
Seperti katun, namun memiliki serat yang
lebih kuat, sangat cocok untuk casual wear dan dresses. Kain cantik ini
berkerut tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan.
Kain ini mempunyai karakteristik:
- Bahannya dingin, menyerap keringat dan sangat nyaman dipakai;
- Mudah Kusut sehingga cara mencuci dan menyetrika butuh perhatian;
- Untuk perawatan: pilih deterjen yang lembut dan rendam dalam air bersuhu hangat (lihat petunjuk label pakaian).
5. WOOL
Bahan ini sangat menyerap air akan tetapi
berbahan tebal sehingga jika kena noda akan lebih sulit dibersihkan dan
akan menyusut jika cara mencuci dan mengeringkannya tidak benar. Ada
juga jenis Lightweight Wool. Untuk Lightweight Wool, sesuai dengan
namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa
saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak
‘bandel’ alias tahan banting (awet).
6. SUTERA
Bahan ini menyerap air dan mudah sobek.
Pencucian dengan menggunakan enzym dan pemutih dapat menyebabkan
kerusakan pada jenis pakaian ini sehingga cara pencucian yang baik
dilakukan adalah dengan sistem dry clean. Untuk penggunaan mesin cuci
biasanya ada pilihan program: Normal, Delicate, Jeans, Wool, dsb.
7. CASHMERE
Bahan ini tergolong mewah, dengan
kualitas prima. Jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong
menguras kantung. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans
saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci,
bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang
cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.
8. SHEER
Biasa digunakan untuk tampilan elegan dan
anggun. Pilih yang transparan dilengkapi dengan dalaman maka akan
terlihat simple yet sexy.
9. JERSEY
Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak
dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh, pilih yang bahannya agak berat.
Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat
yang tidak enak dilihat.
10. DENIM
Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang
pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua
kalangan. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya.
Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan
formal daripada yang terang dan belel.
11. LYCRA
Lycra biasanya dipadukan dengan bahan
pakaian lainya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi
bahan pakaian yang terbuat dari unsure lycra akan lebih tahan lama
kerapiannya.
12. LEATHER & SUEDE
Pasti keduanya sudah sangat familiar di
telinga, bukan tidak mungkin, mulai dari dari celana, tas sampai sepatu
pun terbuat dari bahan tersebut. Dua-duanya sebenarnya sama-sama terbuat
dari kulit. Hanya saja, leather dibuat dari kulit luar, sementara suede
dibuat dari bagian kulit dalam. Cari yang halus dan tidak kaku. Untuk
dua bahan ini, diperlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya.
Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan.
Mengkilap malahan berkesan murahan.
13. DRILL
Bahan jenis drill diantaranya kain drill merk
taipan drill dan taipan tropical. Bahan ini nyaman sekali dipakai untuk
seragam, koleksi warna pun terbilang paling lengkap dibanding bahan merk
lain. Bentuk tekstrur dari bahan ini adalah terlihat garis benang bahan
ini yang jelas.
Nb: Semua artikel yang ada berdasarkan teori yang kami dapatkan dari
internet maupun sumber lainnya. Untuk hasil yang sebenarnya terjadi
dilapangan harap bisa lebih dipahami dan disikapi dengan lebih bijak.
Post a Comment
comment mu harimau mu ,.,.